Hujan lebat di kawasan Surabaya utara sejak pagi hingga sore sepanjang Kamis lalu membuat Kampung Pakal dan sekitarnya terendam air. Saat air mengalir ke kawasan permukiman warga Raci, tiba-tiba muncul ular piton sepanjang 5 meter dengan diameter 15 sentimeter.
Ular berkulit kuning sembur hitam dan putih keperakan itu ditemukan di Jalan Raya Raci sekitar pukul 19.00. Temuan ini membuat arus lalu lintas di jalan itu macet total hingga mencapai 1 kilometer. Apalagi, kondisi jalan raya tergenang air hingga mencapai 15-20 cm akibat air sungai dan air tambak meluber ke jalan raya.
Beberapa warga kampung, Rudi, Purwanto, Gofur, Mat Sogol, dan Widodo, yang tengah mencari ikan mengira ular itu ikan gabus. Begitu melihat ular, mereka langsung berama-ramai menangkapnya.
Duel itu akhirnya dimenangi manusia, tetapi Rudi kena gigit di kakinya hingga dilarikan ke RSI Darus Syifa di Benowo. "Hampir satu jam kami berlima bergumul dengan ular," tutur Widodo, Jumat (14/5/2010).
Menurut Widodo, ular itu diperkirakan keluar dari makam Islam Benowo, kawasan rimbun yang ditumbuhi pepohonan besar dan rerimbunan. Ny Aisyah, warga Raci, mengatakan, warga juga pernah menemukan ular serupa, tetapi lebih kecil.
Ular itu kini ditaruh dekat rumah H Rudi atau depan rumah Widodo. Ular dimasukkan kotak ukuran 40 cm x 70 cm dan diberi dua anak itik. "Ini sudah dimakan satu, tinggal satu," ungkap Widodo.
Di dekat kotak ular diberi ember hitam untuk pengunjung yang penasaran. Uang yang diperoleh itu untuk kebutuhan makan ular. Warga sekitar mulai berdatangan menyaksikan ular sebesar paha orang dewasa itu. Sebelum menemukan ular itu, Widodo bermimpi melihat ular dan kucing bertengkar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar