Banyak orang tidak ingin masuk lebih jauh pada hubungan yang dijalani. Sebagian mengaku takut sakit hati hingga tidak ingin terlalu dekat dengan kekasih mereka.
Terdapat banyak kebiasaan yang menjadikan seseorang tetap menyendiri, berikut beberapa di antaranya, seperti diulas Marie Claire:
Terjebak pada mantan kekasih
Adalah tidak mungkin untuk membentuk sebuah hubungan yang sehat jika kamu masih terobsesi dengan mantan kekasih. kamu terjebak karena ketika bertemu seseorang yang baru, kamu terus bertanya-tanya apakah hal itu akan merusak kesempatan mendapatkan kembali cinta sang mantan.
Berkencan dengan sembarang orang
Sebuah langkah klasik bisa menjauhi kamu dari keberhasilan. Tindakan ini bukan berarti kamu murahan, mungkin kamu mencoba merasionalisasi bahwa "jika dia memilih saya untuk dijadikan pacar dibanding orang lain, maka ini pasti terbaik untuk kedua pihak". Camkan bahwa jika nantinya kamu saling tertarik, kemungkinan hubungan berhasil masih sangat terbatas.
Berpacaran dengan orang brengsek, lalu menilai semua orang brengsek
Rasanya malu saat diri diperlakukan buruk oleh kekasih, apalagi orang sekitar turut mencapnya “brengsek”. Setelah itu, kamu berjanji tidak akan membuat kesalahan yang sama. Sayang, sebagian orang justru memberikan stigma yang sama pada orang baru yang ditemuinya.
Menjalin hubungan jarak jauh
Cukup sulit berpacaran jarak jauh dengan seseorang yang kamu anggap pacar sementara. Dan ketika menemukan mitra baru, kamu kehilangan waktu berharga yang semestinya kamu habiskan bersama-sama di awal.
Terdapat banyak kebiasaan yang menjadikan seseorang tetap menyendiri, berikut beberapa di antaranya, seperti diulas Marie Claire:
Terjebak pada mantan kekasih
Adalah tidak mungkin untuk membentuk sebuah hubungan yang sehat jika kamu masih terobsesi dengan mantan kekasih. kamu terjebak karena ketika bertemu seseorang yang baru, kamu terus bertanya-tanya apakah hal itu akan merusak kesempatan mendapatkan kembali cinta sang mantan.
Berkencan dengan sembarang orang
Sebuah langkah klasik bisa menjauhi kamu dari keberhasilan. Tindakan ini bukan berarti kamu murahan, mungkin kamu mencoba merasionalisasi bahwa "jika dia memilih saya untuk dijadikan pacar dibanding orang lain, maka ini pasti terbaik untuk kedua pihak". Camkan bahwa jika nantinya kamu saling tertarik, kemungkinan hubungan berhasil masih sangat terbatas.
Berpacaran dengan orang brengsek, lalu menilai semua orang brengsek
Rasanya malu saat diri diperlakukan buruk oleh kekasih, apalagi orang sekitar turut mencapnya “brengsek”. Setelah itu, kamu berjanji tidak akan membuat kesalahan yang sama. Sayang, sebagian orang justru memberikan stigma yang sama pada orang baru yang ditemuinya.
Menjalin hubungan jarak jauh
Cukup sulit berpacaran jarak jauh dengan seseorang yang kamu anggap pacar sementara. Dan ketika menemukan mitra baru, kamu kehilangan waktu berharga yang semestinya kamu habiskan bersama-sama di awal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar