Sabtu, 07 Mei 2011




Mahkamah Agung Brasil memutuskan bahwa pasangan homoseksual memiliki hak-hak yang sama dengan pasangan heteroseksual.
Keputusan ini disepakati diambil para hakim agung dengan 10 suara setuju dan tidak ada suara yang menentang. Satu orang abstain.
Putusan ini akan memberikan hak keuangan dan kemasyarakatan kepada pasangan homoseksual yang "permanen" sama seperti hubungan heteroseksual.
Brasil adalah negara dengan penduduk penganut Katolik Roma terbesar dunia yang diperkirakan memiliki 60 ribu pasangan gay.
Keputusan ini menjadikan Brasil satu dari sejumlah negara Amerika Selatan, selain Argentina dan Uruguay, yang mengizinkan pasangan gay menerima kemudahan yang sama dengan pasangan heteroseksual menikah.
"Kebebasan seks pribadi adalah bagian dari kebebasan menyatakan pendapat individual," kata Hakim Carlos Ayres Britto.
Pegiat gay menyambut baik keputusan dengan menyatakannya sebagai "hari bersejarah" negaranya.
"Tingkat peradaban suatu negara dapat diukur dari cara masyarakat memperlakukan masyarakat homoseksual," kata Claudio Nascimento, pimpinan Dewan Gay, Lesbian dan Transeksual Rio de Janeiro seperti dikutip koran Brasil O Globo.
Mulai sekarang pasangan sesama jenis dapat mendaftar pernikahan di catatan sipil dan mendapatkan hak warisan dan pensiun sama seperti pasangan heteroseksual.
Tetapi keputusan ini tidak mengakui pernikahan gay yang dapat melibatkan upacara di depan umum atau keagamaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar